Jumat, 03 Februari 2012

PEMBUATAN KOPI BUBUK


        Setiap produsen kopi bubuk mempunyai alur proses dan fasilitas pengolahan yang berbeda meskipun demikian secara umum pembuatan kopi bubuk selalu diawali dari pemilihan bahan baku, proses sangrai, proses pembubukan dan pengemasan.
        Bahan baku yang digunakan terdiri dari biji kopi kering atau umum disebut kopi berasan dan bahan tambahan tergantung selera penikmatnya. Bahan tambahan diberikan dengan maksud beragam seperti mendapatkan rendemen lebih banyak yaitu dengan menambahkan jagung atau beras, memperkuat flavour dengan menambahkan kelapa atau penambahan bahan lainnya. Salah satu yang mempengaruhi jumlah dan jenis bahan tambahan adalah kebiasaan dan tradisi penikmatnya. Pada pembuatan kopi bubuk yang mengutamakan kekuatan rasa adalah dengan tanpa memberi bahan tambahan, memang dari unsur kekuatan aroma kopi ini tidaklah maksimal tapi kesan yang tertinggal ( after taste ) setiap tegukannya sangat kuat disamping rasanya tidak tajam sehingga mempunyai sebaran penikmat kopi yang lebih luas karena orang yang tidak terbiasa minum kopi pun bisa menikmatinya.
       Hasil sangrai sangat kritis untuk menghasilkan produk akhir kopi, terbentuknya elemen kualitas seperti rasa, aroma dan warna ditentukan dari tahap sangrai. Jenis alat sangrai, waktu dan jumlah kopi berasan yang disangrai tingkat ketrampilan operatornya sangat menentukan kualitas kopi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar